Pramono Anung dan Doel Sumantri berencana untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk membantu permodalan UMKM di kawasan Tanah Abang, yang saat ini mengalami penurunan aktivitas dan sepi. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan menengah di daerah tersebut, terutama setelah dampak pandemi yang memperlambat perekonomian. Kualitas info
Pramono menjelaskan bahwa dukungan finansial ini bertujuan untuk memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM agar bisa bangkit kembali. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha, meningkatkan kualitas produk, dan pada akhirnya menarik kembali minat pengunjung untuk berbelanja di Tanah Abang.
Dana yang disiapkan ini akan difokuskan pada berbagai sektor usaha, terutama yang terpengaruh langsung oleh sepinya pengunjung. Pramono menekankan bahwa penting untuk memastikan UMKM mendapatkan akses permodalan yang memadai agar bisa beroperasi secara optimal. Hal ini juga sejalan dengan komitmen untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif.
Doel menambahkan bahwa program ini akan mencakup pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Dengan mengedukasi mereka tentang manajemen keuangan, pemasaran, dan inovasi produk, diharapkan usaha mereka dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Pendampingan ini sangat penting agar para pelaku usaha tidak hanya bergantung pada bantuan modal semata. Kualitas info
Keduanya percaya bahwa keberhasilan UMKM sangat berpengaruh terhadap perekonomian lokal. Jika UMKM mampu bangkit, maka akan berdampak positif pada lapangan kerja dan pendapatan masyarakat di sekitar Tanah Abang. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kembali daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat perdagangan.
Pram dan Doel juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung UMKM lokal. Dengan berbelanja di toko-toko kecil, masyarakat dapat membantu memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini adalah sinergi yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung.
Dalam jangka panjang, mereka berharap bahwa program bantuan ini akan menciptakan perubahan yang signifikan di Tanah Abang, bukan hanya dalam hal volume penjualan, tetapi juga dalam meningkatkan citra kawasan sebagai pusat perdagangan yang dinamis dan inovatif. Keberadaan UMKM yang kuat akan menjadi salah satu pilar penting bagi revitalisasi ekonomi daerah.
Dengan adanya rencana ini, diharapkan Tanah Abang bisa kembali hidup dan berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi yang vital, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan pelaku usaha. Kualitas info
Baca juga :
-
Disneyland’ di Cikarang Tak Terwujud Janji Lagi Bangun di Pulau Seribu, Ini Kata RK
-
Pramono Mau Gratiskan Warga Bogor-Bekasi Naik TJ-MRT buat 15 Golongan Ini
-
Pedagang Atribut Kampanye Teriak: Dulu Bisa Beli Sawah, Kini Makan Saja Susah